Ilmuwan Prediksi Matahari Mati, Lahap Bumi dan Meledak, Cuma Jupiter yang Selamat
ILMUWAN membuat prediksi bahwa matahari pada waktunya akan mati. Dan menjelang kematian itu, bumi akan tertelan. Dan hanya plaet Jupiter yang selamat. Dalam ulasan The New York Times yang menyadur penelitian Nature Journal, diramalkan bahwa umur matahari masih akan bertahan 5 miliar tahun lagi. Astronom memberikan gambaran bagaimana benda-benda langit yang mengorbit pada matahari di Tata Surya kita, nantinya akan terkena dampak dari kematian matahari. Sementara Jupiter, dalam ilustrasi yang dibuat nampak tetap eksis dan mengorbit matahari yang telah mati dan menjadi bintang katai putih. Hal in imirip dengan sistem Tata Surya yang berada dekat Galaksa Bima Sakti dan terdeteksi oleh WN Keck Observatory, Hawaii. Kesimpulannya, beberapa planet di Tata Surya kita, berdasarkan nasib Tata Surya jauh itu, mampu bertahan bahkan meskipun Matahari nanti mati jauh di masa depan. “Bukti ini memberi konfirmasi bahwa planet-planet yang mengorbit dalam jarak cukup jauh bisa terus eksis setelah bintangnya sudah mati,†kata pemimpin studi, Joshua Blackman dari University of Tasmania, Australia. Matahari Menjadi Raksasa Merah Tidak hanya Jupiter, Saturnus juga diprediksi akan bertahan pada saat matahari menjadi raksasa merah dan menelan hampir keseluruhan Tata Surya. Pada akhir hidupnya, matahari akan membesar dan panasnya tentu akan melahap benda di sekitarnya. Termasuk di dalamnya bumi. Kemudian, Matahari akan menjadi bintang katai putih yang mati dan mendingin serta redup. Bintang semacam inilah yang menjadi orbit planet di Tata Surya yang jauh itu. Maka dengan potensi kehancuran Bumi, pada saat itu mungkin manusia, dengan asumsi masih ada, bisa pindah ke planet Jupiter atau Saturnus agar tetap mampu bertahan hidup. Namun kesulitan lain akan muncul. (bbs/rc/kbe)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: